Selasa, 29 Oktober 2013

Sedikit tips parenting untuk anda

Seringkali orang tua datang membawa anaknya untuk dihipnoterapi. Dari klien anak2 tersebut masalahnya cukup bervariasi :

  • Malas sekolah
  • Pemberontak
  • Suka mengganggu teman
  • Saat buang air besar bermasalah dan sering berak di celana
  • OCD
  • Schizoprenia
  • dan lain-lain
Klien anak-anak yang saya terima paling kecil kelas 1 SD hingga usia "dewasa" tetapi statusnya tetap anak2 karena masih dibawah asuhan orang tua.

Sangat berbeda dengan klien dewasa yang sudah hidup mandiri atau yang sudah berkeluarga dan mandiri. Problem anak2 biasanya tidak jauh2 dari problem orang tua, atau lebih tepatnya dipengaruhi oleh problem orangtua.


Memang ada juga anak2 bermasalah murni karena pengaruh pergaulan diluar keluarga.

Namun keluarga adalah benteng pertama dan utama tumbuh kembangnya anak khususnya orang tua.
Jika pola asuh orang tua benar dan kedua orang tua memberikan kasih sayang yang cukup, maka jika ada saat si anak mendapat masalah dari luar, maka masalah itu mungkin hanya sempat "mampir" saja pada pikiran anak tidak akan menetap lama.

Masalahnya bagaimana jika orang tua tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai orang tua yang baik

Jika orang tua berpisah kondisinya jelas sangat sulit bagi anak2 dan biasanya mempengaruhi secara negatif perkembangan psikologis anak.
Demikian juga apabila orang tua masih lengkap namun tidak peduli pada anak. Banyak orang tua buruk yang "sengaja" menghancurkan anaknya.

Sebagian lagi dan ini yang terbanyak, orang tua sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik untuk masa depan anaknya tetapi tidak tahu cara yang benar menjadi orang tua, sehingga menerapkan cara-cara yang sangat salah. Tujuan benar tetapi caranya salah maka hasilnya juga salah.

Inilah contoh2 yang banyak terjadi :
  1. Orang tua meniru persis (copas) cara orangtuanya dulu mendidik dia. Misal jika dulu dia sering dibentak2 atau dipukuli oleh orang tua jika tidak menurut, maka sekarang waktunya "balas dendam" dengan obyek anak-anaknya.
  2. Orang tua menggunakan satu cara untuk mendidik semua anaknya, padahal anak2 mempunyai sifat, karakter dan kepekaan yang berbeda2 satu sama lain.
  3. Orang tua membalik 180 derajat perlakuan yang dulu diterimanya dari orangtuanya karena dia tidak ingin anaknya "mengalami" hal yang sama dengan dirinya waktu masih anak2. Misal jika dulu apa2 tidak boleh, maka sekarang dia sangat permisif terhadap anaknya, apapun boleh dilakukan anaknya, tidak ada kata salah atau benar alias semua benar. Jika dulu dia diminta berhemat oleh orang tuanya maka sekarang dia cenderung mengajar anaknya untuk hidup boros bahkan cenderung foya-foya.
  4. Orang tua yang terlalu kuatir akan masa depan anaknya, sehingga tanpa disadari dia berlaku seperti sipir penjara dan menjadikan anaknya sebagai "nara pidana"
  5. Anak-anak hanyalah korban dari temperamen orang tua.

Perlawanan anak2 jarang tampak frontal atau seketika, karena kita menganut sistem "anak harus taat pada orang tua". Tetapi saat anda melihat anak2 anda bermasalah secara Psikologis, maka jangan terburu2 menunjuk hidung anak anda, melainkan sebaiknya anda sebagai orang tua perlu melakukan introspeksi terlebih dahulu.

Untuk mendapat hasil maksimal, Hipnoterapi pada anak2 selalu harus melibatkan orang tua dan orang tua harus mau berubah atau merubah pola asuh terhadap anak.
Tidak jarang justru orang tua yang harus menjalani hipnoterapi.

Seberapa besar anda mencintai anak-anak anda. Inilah kuncinya.